The Correlation between Family Communication, Environment, and Instagram with Adolescent Delinquency Behavior
Korelasi Komunikasi Keluarga, Lingkungan, dan Instagram dengan Perilaku Kenakalan Remaja
DOI:
https://doi.org/10.21070/how.v2i2.235Keywords:
Family Communication, Environment, Instagram, Juvenile Delinquency, IndorunnersAbstract
General Background: In the current era, adolescent character is significantly shaped by surrounding factors, including family, environment, and social media. Specific Background: This study focuses on understanding the specific influence of these factors on the behavior of adolescents within the Indorunners community. Knowledge Gap: While the individual effects of these variables have been studied, there is a gap in research that simultaneously analyzes the combined and separate influences of family communication, environment, and Instagram on juvenile delinquency. Aims: This research, using a quantitative approach with a sample of 100 adolescents, aims to determine the effect of family communication, environment, and Instagram media on juvenile delinquency behavior. Results: The findings indicate that family communication, environment, and Instagram each have a partial and simultaneous influence on juvenile delinquency. The adjusted R-squared value of 44.3% demonstrates the combined contribution of these variables, with a strong correlation coefficient of 0.678. Novelty: The study's novelty lies in its specific analysis of the simultaneous influence of these three distinct factors on adolescent behavior within this particular community. Implications: The results suggest that effective family communication, a positive environment, and responsible use of Instagram are crucial for preventing juvenile delinquency.
Highlights :
- Multiple Influences: The study found that family communication, environment, and Instagram all have a significant partial and simultaneous influence on juvenile delinquency.
- Quantitative Analysis: This research used a quantitative approach with a sample of 100 adolescents to analyze the relationships between the variables.
- Strong Correlation: The results show a strong correlation between the independent variables (family communication, environment, and Instagram) and the dependent variable (juvenile delinquency), with an adjusted R-squared of 44.3%.
Keywords : Family Communication, Environment, Instagram, Juvenile Delinquency, Indorunners
References
[1] R. Nababan and M. R. C. B. Sinukaban, “Hubungan Penggunaan Media Sosial Dengan Moral Remaja Di Kecamatan Namorambe Tahun 2019,” Jurnal Pendidikan Pancasila Dan Kewarganegaraan, vol. 2, no. 1, pp. 1–18, 2020.
[2] L. Karlina, “Fenomena Terjadinya Kenakalan Remaja,” Jurnal Edukasi Nonformal, vol. 1, no. 1, pp. 147–158, 2020.
[3] F. Afrita and F. Yusri, “Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kenakalan Remaja,” Educativo: Jurnal Pendidikan, vol. 2, no. 1, pp. 14–26, 2023.
[4] N. Muhamad, “Ada 19 Ribu Kasus Kekerasan di Indonesia, Korbannya Mayoritas Remaja,” databoks.katadata.co.id, 2023.
[5] E. F. Santika, “Pemakai Narkoba di Indonesia Didominasi Kelompok Usia 25-49 Tahun,” databoks.katadata.co.id, 2023.
[6] Z. R. Situmorang, D. Hastuti, and T. Herawati, “Pengaruh Kelekatan Dan Komunikasi Dengan Orang Tua Terhadap Karakter Remaja Perdesaan,” Jurnal Ilmu Keluarga & Konsumen, vol. 9, no. 2, pp. 113–123, 2016.
[7] W. Hulukati and W. Hulukati, “Peran Lingkungan Keluarga Terhadap Perkembangan Anak,” Jurnal Musawa IAIN Palu, vol. 7, no. 2, pp. 265–282, 2015.
[8] G. S. A. Pratama and A. Rochmaniah, “The Influence of Family Communication, Environment and Youtube Media on the Islamic Character of Children,” Indonesian Journal of Islamic Studies, vol. 4, pp. 10–21070, 2021.
[9] J. Andriyani, “Peran Lingkungan Keluarga Dalam Mengatasi Kenakalan Remaja,” At-Taujih: Bimbingan Dan Konseling Islam, vol. 3, no. 1, pp. 86–98, 2020.
[10] J. O. Sabarua and I. Mornene, “Komunikasi Keluarga Dalam Membentuk Karakter Anak,” International Journal of Elementary Education, vol. 4, no. 1, pp. 83–89, 2020.
[11] B. Pitoewas, “Pengaruh Lingkungan Sosial Dan Sikap Remaja Terhadap Perubahan Tata Nilai,” JPK (Jurnal Pancasila Dan Kewarganegaraan), vol. 3, no. 1, pp. 8–18, 2018.
[12] A. C. Sari, R. Hartina, R. Awalia, H. Irianti, and N. Ainun, “Komunikasi Dan Media Sosial,” Jurnal The Messenger, vol. 3, no. 2, p. 69, 2018.
[13] D. Aqiilah, D. S. As, and A. Fauzi, “Dampak Media Sosial Terhadap Tindak Kenakalan Remaja,” Edu Sociata: Jurnal Pendidikan Sosiologi, vol. 6, no. 1, pp. 219–225, 2023.
[14] R. Nasrullah, Komunikasi Antar Budaya: Di Era Budaya Siber. Prenada Media, 2018.
[15] L. Ikawati, “Pengaruh Media Sosial Terhadap Tindak Kejahatan Remaja,” Syariati: Jurnal Studi Al-Qur’an Dan Hukum, vol. 4, no. 02, pp. 223–232, 2018.
[16] D. O. S. Asmoro and S. Melaniani, “Pengaruh Lingkungan Keluarga Terhadap Penyalahgunaan NAPZA Pada Remaja,” Jurnal Biometrika Dan Kependudukan, vol. 5, no. 1, pp. 80–87, 2016.
[17] D. N. Ilmy and A. A. Azhar, “Peran Komunikasi Keluarga Dalam Mengantisipasi Kenakalan Remaja,” Kaganga: Jurnal Pendidikan Sejarah Dan Riset Sosial Humaniora, vol. 6, no. 1, pp. 61–68, 2023.
[18] R. Eka, H. Hemawati, and S. Satriyadi, “Pengaruh Media Sosial Instagram Terhadap Perilaku Remaja Di Lingkungan VIII Sido Selamat Kelurahan Pekan Kuala Kabupaten Langkat,” Jurnal Generasi Tarbiyah: Jurnal Pendidikan Islam, vol. 1, no. 1, pp. 1–10, 2022.
[19] S. R. Zuhro, N. Gutji, and H. Wahyuni, “Pengaruh Komunikasi Keluarga Utuh Terhadap Pengungkapan Diri Siswa,” Jambura Guidance And Counseling Journal, vol. 3, no. 2, pp. 59–66, 2022.
[20] N. Julius, “Data Jumlah Pengguna Instagram di Indonesia 2024,” upgraded.id, 2024.
[21] V. I. Nevyra, S. Monang, and A. K. Batubara, “Penggunaan Instagram sebagai Media Komunikasi,” Communication & Social Media, vol. 1, no. 2, pp. 49–56, 2021.
[22] M. F. Alfajri, V. Adhiazni, Q. Aini, U. Islam, N. Syarif, and H. Jakarta, “Pemanfaatan Social Media Analytics Pada Instagram Dalam Peningkatan Efektivitas Pemasaran,” Interaksi: Jurnal Ilmu Komunikasi, vol. 8, no. 1, pp. 34–42, 2019.
[23] S. Afriany, D. Sartika, and H. R. Setiawan, “Peranan Pendidikan Agama Islam Terhadap Prilaku Kenakalan Remaja,” Maslahah: Jurnal Pengabdian Masyarakat, vol. 4, no. 2, pp. 80–94, 2023.
[24] A. T. Hasibuan, M. R. Sianipar, A. D. Ramdhani, F. W. Putri, and N. Z. Ritonga, “Konsep Dan Karakteristik Penelitian Kualitatif Serta Perbedaannya Dengan Penelitian Kuantitatif,” Jurnal Pendidikan Tambusai, vol. 6, no. 2, pp. 8686-8692, 2022.
[25] T. N. Padilah and R. I. Adam, “Analisis Regresi Linier Berganda Dalam Estimasi Produktivitas Tanaman Padi Di Kabupaten Karawang,” FIBONACCI: Jurnal Pendidikan Matematika Dan Matematika, vol. 5, no. 2, pp. 117–128, 2019.
[26] B. A. Nugroho, Strategi Jitu Memilih Metode Statistik Penelitian Dengan SPSS. Yogyakarta: Andi, 2005.
[27] F. Yudiaatmaja, Analisis Regresi dengan Menggunakan Aplikasi Komputer Statistik. Gramedia Pustaka Utama, 2013.
[28] N. J. Setiadi and M. M. SE, Perilaku Konsumen: Edisi Revisi. Kencana, 2015.
[29] N. Alistriwahyuni, “Pengaruh Promosi Penjualani, Kemudahan Penggunaan, Dan Fitur Layanan I-Saku Terhadap Keputusan Pembelian Pada Pengguna I-Saku Di Indomaret (Studi Pada Pengguna I-Saku Indomaret Kecamatan Watulimo Trenggalek),” Jurnal Pendidikan Tata Niaga (JPTN), vol. 7, no. 2, 2019.
[30] A. Pribadi, “Analisis Pengaruh Persepsi Kemudahan, Risiko, Fitur Layanan Terhadap,” 2019.
[31] A. T. Hasibuan, M. R. Sianipar, A. D. Ramdhani, F. W. Putri, and N. Z. Ritonga, “Konsep Dan Karakteristik Penelitian Kualitatif Serta Perbedaannya Dengan Penelitian Kuantitatif,” Jurnal Pendidikan Tambusai, vol. 6, no. 2, pp. 8686–8692, 2022.
[32] T. N. Padilah and R. I. Adam, “Analisis Regresi Linier Berganda Dalam Estimasi Produktivitas Tanaman Padi Di Kabupaten Karawang,” FIBONACCI: Jurnal Pendidikan Matematika Dan Matematika, vol. 5, no. 2, pp. 117–128, 2019.